Tuesday, February 26, 2013

Hostelling International



Dalam bepergian , saya paling sering menggunakan jaringan Hostelling International  untuk akomodasi diseluruh dunia.
HI, jaringan hostel internasional yang jangkauannya tersebar hampir diseluruh penjuru benua dan dunia, baik dikota besar maupun dikota kecil, tidak membatasi usia untuk dapat menikmati fasilitas ini.
Saya suka Hostel hostel yang tergabung dalam HI karena taripnya relative murah, menyediakan banyak alternatif pilihan ( private atau dorm), bersih, dan menjadi favorit independent traveler dari seluruh penjuru dunia.

Tarip yang berlaku hampir sama dimana mana, sekitar USD 8-15 untuk sewa sebuah tempat tidur dalam satu ruangan ( mereka sebutkan untuk 4,6 atau bisa 8 tempat tidur dalam satu ruangan), kadang sudah termasuk breakfast. Yang murah biasanya tanpa toilet dalam ruangan, artinya toilet ada diluar kamar untuk dipakai bersama sama dengan penghuni kamar kamar lain ( shared bathroom).

Booking online bisa dilakukan jauh hari sebelumnya, kena biaya USD 2 per booking. Hangus bila kita melakukan pembatalan, bahkan ditarik full rate bila kita tidak melakukan pembatalan diatas 24 jam sebelum tanggal pemakaian.
Sisanya dibayar pada saat kita check in, dan hanya bisa dilakukan cash dengan mata uang local, tapi jangan harap ada money changer di HI, karena peraturan mereka tidak mengijinkan itu. Tidak terima pembayaran dengan kartu kredit. Entah kenapa syarat disemua tempat begitu. Agak sedikit repot, tapi mereka flexible kok, bila pada saat check in belum punya uang local, bisa bayar setelah ada kesempatan tukar uang diluar hostel.
HI juga memberikan harga khusus untuk member, dimana peraturannya adalah membayar USD 40 untuk keanggotaan selama 1 thn. Pada kenyataannya membership saya sudah berlangsung 5 thn lebih, tapi masih berlaku pada waktu melakukan booking online dan tidak pernah dipermasalahkan .Hanya diminta  memperlihatkan member card pada saat check in.


Fasilitas tiap hostel tidak sama, tapi rata rata menyediakan free wi-fi, perangkat computer di ruang rekreasi.
Dapur , peralatan makan dan masak memasak cukup komplit, kadang ada juga microwave, coffee maker, water boiler, kulkas besar .
Ruang makan juga ada, biasanya cukup luas dan penuh pada jam makan malam serta nyaman buat ngobrol2 dengan tamu2 lain, nonton TV, baca buku, minum kopi ,bisa nyeduh sendiri atau beli di coffee machine.
Sepanjang yang saya alami, tidak ada HI yang punya resto, café atau  jual makanan.
Fasilitas mesin cuci baju dan pengering kebanyakan ada, tapi harus bayar..
Rata rata HI punya storage yang bisa digunakan tamu untuk titip koper berhari hari tanpa biaya.

Staff di HI kebanyakan adalah  anak anak muda, mereka menjalankan tugasnya dengan gaya ceria,santai, jauh dari formalitas tapi bekerja secara professional. Tidak banyak staff yang kelihatan lalu lalang, mereka yang di front office juga melakukan tugas housekeeping dikamar kamar saat pergantian tamu, juga membersihkan toilet2.
Tidak ada bellboy yang bantu2 angkat koper.

Peraturan dilarang merokok didalam hostel dijalankan dengan ketat diseluruh hostel yang tergabung dalam HI.

Disatu kota bisa ada beberapa HI dilokasi yang berlainan. Masing masing lengkap dengan keterangan alat transportasi yang bisa dipakai untuk mencapainya, nomor nomor bus dan halte terdekat. Tinggal pilih lokasi yang di tourist hub, dekat terminal bus ,stasiun kereta, atau di sub urb.

2 comments:

  1. Ada batas umur ga untuk jadi anggota HI, dan biasanya tamu hostel dalam bracket kelompok umur berapa? aku merencanakan backpacking dan nginep mungkin nginep di hostel setelah pensiun nanti, kira-kira masih layak ga?

    ReplyDelete
  2. Ga ada Nin, tamunya dimana mana juga segala umur. Lumayan kita ga malu malu amat

    ReplyDelete