Dalam
bepergian , saya paling sering menggunakan jaringan Hostelling
International untuk akomodasi diseluruh
dunia.
HI,
jaringan hostel internasional yang jangkauannya tersebar hampir diseluruh
penjuru benua dan dunia, baik dikota besar maupun dikota kecil, tidak membatasi
usia untuk dapat menikmati fasilitas ini.
Saya
suka Hostel hostel yang tergabung dalam HI karena taripnya relative murah, menyediakan
banyak alternatif pilihan ( private atau dorm), bersih, dan menjadi favorit
independent traveler dari seluruh penjuru dunia.
Tarip
yang berlaku hampir sama dimana mana, sekitar USD 8-15 untuk sewa sebuah tempat
tidur dalam satu ruangan ( mereka sebutkan untuk 4,6 atau bisa 8 tempat tidur dalam
satu ruangan), kadang sudah termasuk breakfast. Yang murah biasanya tanpa
toilet dalam ruangan, artinya toilet ada diluar kamar untuk dipakai bersama
sama dengan penghuni kamar kamar lain ( shared bathroom).
Booking
online bisa dilakukan jauh hari sebelumnya, kena biaya USD 2 per booking.
Hangus bila kita melakukan pembatalan, bahkan ditarik full rate bila kita tidak
melakukan pembatalan diatas 24 jam sebelum tanggal pemakaian.
Sisanya
dibayar pada saat kita check in, dan hanya bisa dilakukan cash dengan mata uang
local, tapi jangan harap ada money changer di HI, karena peraturan mereka tidak
mengijinkan itu. Tidak terima pembayaran dengan kartu kredit. Entah kenapa
syarat disemua tempat begitu. Agak sedikit repot, tapi mereka flexible kok,
bila pada saat check in belum punya uang local, bisa bayar setelah ada kesempatan
tukar uang diluar hostel.
HI
juga memberikan harga khusus untuk member, dimana peraturannya adalah membayar
USD 40 untuk keanggotaan selama 1 thn. Pada kenyataannya membership saya sudah
berlangsung 5 thn lebih, tapi masih berlaku pada waktu melakukan booking online
dan tidak pernah dipermasalahkan .Hanya diminta memperlihatkan member card pada saat check in.
Fasilitas
tiap hostel tidak sama, tapi rata rata menyediakan free wi-fi, perangkat
computer di ruang rekreasi.
Dapur ,
peralatan makan dan masak memasak cukup komplit, kadang ada juga microwave, coffee
maker, water boiler, kulkas besar .
Ruang
makan juga ada, biasanya cukup luas dan penuh pada jam makan malam serta nyaman
buat ngobrol2 dengan tamu2 lain, nonton TV, baca buku, minum kopi ,bisa nyeduh
sendiri atau beli di coffee machine.
Sepanjang
yang saya alami, tidak ada HI yang punya resto, café atau jual makanan.
Fasilitas
mesin cuci baju dan pengering kebanyakan ada, tapi harus bayar..
Rata
rata HI punya storage yang bisa digunakan tamu untuk titip koper berhari hari
tanpa biaya.
Staff
di HI kebanyakan adalah anak anak muda,
mereka menjalankan tugasnya dengan gaya ceria,santai, jauh dari formalitas tapi
bekerja secara professional. Tidak banyak staff yang kelihatan lalu lalang,
mereka yang di front office juga melakukan tugas housekeeping dikamar kamar
saat pergantian tamu, juga membersihkan toilet2.
Tidak
ada bellboy yang bantu2 angkat koper.
Peraturan
dilarang merokok didalam hostel dijalankan dengan ketat diseluruh hostel yang
tergabung dalam HI.
Disatu
kota bisa ada beberapa HI dilokasi yang berlainan. Masing masing lengkap dengan
keterangan alat transportasi yang bisa dipakai untuk mencapainya, nomor nomor
bus dan halte terdekat. Tinggal pilih lokasi yang di tourist hub, dekat
terminal bus ,stasiun kereta, atau di sub urb.
Ada batas umur ga untuk jadi anggota HI, dan biasanya tamu hostel dalam bracket kelompok umur berapa? aku merencanakan backpacking dan nginep mungkin nginep di hostel setelah pensiun nanti, kira-kira masih layak ga?
ReplyDeleteGa ada Nin, tamunya dimana mana juga segala umur. Lumayan kita ga malu malu amat
ReplyDelete